“Hhhmmpphh… hhmmmpphh…” nafas Andi terdengar semakin berat seiring dengan tekanan goyangannya pada tubuhku, kini kedua tangannya mencengkeram erat pinggulku. Bokep live aku hanya menjawab dengan anggukan kecil. Ayo bilang terus kalo kamu suka banget ngentot sama aku. Namun anehnya, aku merasa senang karena sperma yang tersimpan selama seminggu itu tumpah dalam liang kemaluanku. “Ough… oouuhh…” aku mendesah dalam pelukannya. Aku tak tahu apa dia benar-benar bernafsu terhadapku atau memang dia seorang maniak seks. Lalu tangannya menuntun jari-jariku tersebut untuk mengocok kelaminku sendiri, mengocok lubang memekku! “Untuk apa aku melakukan itu?” tanyaku dalam hati. Aku tak tahu apa dia benar-benar bernafsu terhadapku atau memang dia seorang maniak seks. Seharian itu kami seperti pasangan mesum yang tiap waktunya hanya kami isi dengan berhubungan badan melepaskan hasrat birahi kami berdua. Lalu andi mengangkat tubuhku dan duduk menjajariku. Yang aku tahu hanyalah kenikmatan yang luar biasa, yang tidak kudapatkan saat aku melakukannya
