Mời đồng Nghiệp Về Nhà để Thân Mật Hơn

Begitu posisinya tepat, Gita mendorongnya dengan kuat. Bokeb “Saya Gita” dia sebut namanya duluan. “Gita sayang sama Iwan”, hanya itu yang keluar dari mulutnya, lalu matanya terpejam sambil terus memelukku. Cewek manis ini mempunyai kulit kuning langsat, nyaris tanpa cacat, tinggi badan kira-kira 166 cm, dengan berat 49 Kg. “Aku Iwan”, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Gita. Gita terus menggerak-gerakan pinggulnya ke atas, ke bawah, kiri-kanan, naik-turun segala arah gerakan ia lakukan. Gerakannyapun berlawanan dengan gerakanku, setiap aku mendorong ke depan ia mendorong pantatnya ke arahku diiringi desahan dan leguhan dari mulutnya. “Deg!!”, jantungku terasa berhenti. “Iwan juga sayang sama Gita”, kataku. Oh God.., Nafasku terasa berhenti di tenggorokanku.., BH-nya telah terlepas, tetapi masih ditahan bagian depannya oleh tangan kirinya. “Gigit.., gigit.., Wan.., sst”. Beberapa saat dia arahkan tangan kanannya ke pundak kirinya, digesernya tali BH-nya jatuh ke lengan.

Mời đồng Nghiệp Về Nhà để Thân Mật Hơn

Related videos