“Dengar, kami sebentar lagi akan pergi makan malam. ”Ah, tdk. Bokep SMA ”Maaf, kami sangat menyesal.” tambahnya.Pria itu memperkenalkan diri, namanya Yogi,”Tdk apa-apa, anda bisa bertanya ke resepsionis.” ia berkata ramah. Ia memelukku begitu erat sambil menciumi pipi dan leherku, sementara tangannya melingkar di gundukan payudaraku yg menggantung indah dan meremas-remasnya pelan.Di sebelah, suamiku menyusul tak alam kemudian. Suamiku segera menghentikan gerakannya, begitu jg dgn Ratih. Aku tak tahan membayangkan kalau laki-laki yg sdh menikah dgnku selama 3 tahun ini akan telanjang di depan wanita lain. ”Oke,” suamiku menuruti usul itu. Kuantar suamiku membuka pintu.”Eh, maaf menganggu.” kata Yogi sambil matanya melirik kepadaku, lalu ke arah sprei tempat tidur yg sangat berantakan.Ia kemudian tersenyum penuh arti. Selanjutnya, dgn sama-sama puas, kami saling berangkulan dan saling mencumbu untuk meredakan nafsu masing-masing.Waktu menunjukkan pukul 10.10, ketika terdengar ketukan pelan di pintu kamar.
