Sepanjang malam tidak ada satupun dari kami yang memutuskan untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu. Keesokan harinya Nadia bangun lebih dulu, segera ia menuju ruang tv dan melihatku yang sedang tidur“loh, nggak tidur di dalem? Film Porno “baju bola gue tuh?.”tanyaku
“iya..,, emang istri itu nggak boleh pake baju suaminya?” tanya Nadia balik,“nggak juga sih,,,eh tapi kamu cantik loh kayak gitu” ujarku menggodanya“udah ah…makan dulu sana….keburu dingin”kata ida sambil menunjuk ke arah ruang makanSelain cantik, baik hati dan sangat profesional dalam segala hal, Nadia juga jago masak. Tetapi apa yang terjadi, ida malah menggoyangkan pinggulnya“sakit?’ tanyaku pelan“udah nggak kok,…perih aja tadi, banget…” jawabnya
“mau diterusin?” tanyaku lagi
“iya..” jawab ida manjaPerlahan mulai ku maju mundurkan pinggulku, makin lama makin cepat. “gue yang pertama, mau nggak?” tanya NadiaPerasaan ku seperti melayang-layang diudara. Setengah jam sudah dan kopi di cangkirku hampir habis. Segera diciumnya kedua bibirku. gue cuma bingung aja tadi, mau nanggepinnya gimana”
