Telan.” Tia yang masih kaget tidak sempat berpikir apa-apa lagi, secara refleks diikutinya perintah Bram.Tia memalingkan muka selagi menelan. Kedipannya juga menunjukkan bulu mata palsu yang menempel di kedua mata. Vidio Bokep Tia terbatuk, berusaha mengeluarkan mani Bram dari dalam mulutnya. Sebelum Tia sempat protes, Bram menggenggam satu tangannya dan mendorong Tia ke arah sofa sampai kepalanya bersandar di sofa. Kamu kan istrinya.”Tia malu sendiri. Dia orgasme gara-gara khayalan tadi.“Ah… hah… ah…” nafas Tia tersengal-sengal setelah mencapai klimaks. Semua itu tidak sempat diperhatikan Tia. Jangan cuma satu, tapi dua sekalian. “Kamu udah dua hari nggak ngomong sama Bram. Bukan putih atau kuning atau sawo matang, tapi warna di antaranya.
