Sedang Kak Tina ke dapur. Sampai
saat ini masih kuingat. Bokep Rusia Aku
nyaris tak percaya. Kak
Tina tampak kepanasan. Di
atas tempat tidur, Kak Tina sedang mengenakan baju kaos warna jingga. Nafsunya kurasa. “Udah besar ngompol. Kulihat
novel itu ada di atas meja. Kak Tina selalu membangunkan aku setelah dia memasak air. Sudah bisa dapat anak”. Hanya itu. Sampai satu hari
kudapati Kak Tina muntah-muntah di kamar mandi. Ini bacaan orang besar”. Aku salah tingkah. Sepatu-sepatu
terjatuh menimbulkan suara berisik. Pasti dia tak sadar kalau tanganku tanpa
sengaja telah terlempar ke tubuhnya. Kak Tina tidak ada di rumah. Setelah
aku mengganti celana, aku meraih novel itu. Pak Rochim tak pernah mengambil pembantu lagi. “Cuma bercanda. Dan
akhirnya Kak Tina pun menikah, lalu berhenti kerja. Sensasi yang kurasakan bertambah dengan rasa takut ketahuan. Kejantananku menegang. “Emangnya..?” tanyaku heran.
>