Aku perlu sedikit merapikan rambutku sebelum kembali ke keramaian. Bokep Barat Agak gontai aku menuju mobilku. Aku bergaya menyerah. Sayang malam ini istriku berhalangan hadir karena ada keperluan lain. Paha dan bibir kemaluannya. Aku jadi semakin yakin akan ke’binal’annya. Dia menyambut remasanku. Aku tak mampu menahan diri. Sungguh sangat merangsang birahiku. Aku langsung keluar menghilang dan pulang. Nampak tenda purih bersih penuh bunga dan pita menjadi pusat orientasi para tamu. Dia bimbing tanganku agar kuangkat ke atas. Yang tanpa sungkan dan malu memang berharap aku memberikannya perhatian khusus. Jeng..?”
“Yaa ituu… lihat saja, banyak yang ‘enak-enak’ khan?” sambil tangannya dan matanya mengarahkan aku ke audience, para tetamu wanita yang rata-rata malam itu memang nampak cantik-cantik dan ‘enak’ tentunya.




















