Aku pun memberhentikan mobilku di depan Liquor Store. Bokep Mama Ayo donk kan udah lama gue ga liat loe telanjang” katanya santai. Belum sempat aku menjawab telpon apartement Rei berbunyi. Tak lama kemudian, mereka memulai ronde yang kedua. “Hebat juga lo Thia semalem” pujinya
“Sakit semua nih Rei” jawabku sambil meringis “Gue pulang dulu ya capek nih”
“Ya udah tapi minum ini dulu ya?” katanya sambil menyogorkan gelas yang penuh dengan sperma “gue tau loe pasti suka”
“Aduh Rei gue laper banget, dari kemaren malem gue blom makan” jawabku mengiba. Seseorang yang mengentotku dari belakang itu segera memaju-mundurkan kontolnya di memekku. Akupun hanya menurut saja. Tanganku mulai membuka resletingnya dan ku keluarkan penis dia yang terbilang besar itu. Aku pun menurut saja. Tenang aja, dijamin puas” imbuhnya sambil ketawa nyengir. Aku hanya bisa berteriak teriak kecil karena kontol itu sangat besar diameternya. Aku jatuh dengan telungkup dengan kontol yang masih di
