Di usiaku yang yang masih tergolong muda saya sudah memliki kos-kosanan 8 kamar, dan bisa dibilang kos-kosan ini kos-kosan elit. Tanpa ragu aku mencium bibirnya, sebaliknya Felisa-pun mulai menyambut ciumanku tanpa ada kekakuan layaknya pasangan yang sudah lama berhubungan.Saat itu kami berciuman saling merangsang, sesekali aku mendengar desahan halus Felisa saat aku meremas buahdada-nya yang kencang dan kenyal itu,“ Sssss… Aghhhh…. Bokep Crot Saat itu dia mendesah, memejamkan mata dan gelonjotan tidak karuan.Dan dia juga menggigit bibir bawahnya dan semabri kedua tangannya meremas sprei kasur seperti orang yang sedang menahan sesuatu. ”, ucapnya kepadaku.Saat itu aku hanya tersenyum mendengar perkataaan Felisa. Seketika dadaku terasa sesak karena khayalanku yang sejak tadi ada difikiranku akan menjadi kenyataan. Hal itu membuat saya semakin bernafsu untuk terus memainkan lidah ini diatas buahdada-nya yang kencang itu. ”, ucapnya kepadaku.Saat itu aku hanya tersenyum mendengar perkataaan Felisa. Sedikit demi sedikit saya gerakan pinggangku sambil
