Lalu kuulangi lagi apa yang aku lakukan padanya tadi malam. Dan sebentar kemudian Tante kembali membawa gelas berisi air putih.Dan kami duduk bersisian di pinggir ranjang.“Enak sekali Tante”, bisikku dekat telinganya.“Telor mentah dan madu lebah?”, tanyanya.“Bukan. Film Porno Lalu dalam gelap kuraih kaitan BH dipunggungnya, dia membantuku. Cepat kutarik tanganku.“Saya kira kita tidak memerlukan senter Tante. Karena tampangku yang mirip keling, teman-temanku memanggil aku Pele, karena aku suka main sepakbola.Tapi sekalipun aku jelek dan hitam, otakku cukup encer. Segera saja kuhirup dan rasanya sungguh enak sekali di pagi yang dingin. Namun karena melihat aku menguap, Tante Ratih pergi ke kamar dan kembali membawa bantal, selimut dan sarung. Bukan pacar sembarang pacar, tetapi pacar yanf cantik dan seksi, yang mau diremas-remas, dicipoki dan dipeluk-peluk, bahkan kalau bisa lebih jauh lagi dari itu.
