Kemudian Andre meremas payudaraku. Bokep Tante Dan kembali Andre menarikku dan kini aku berjalan dengan menggunakan lulut. Di lubang yang sama muncul penis yang baru dan membuatku ingin mencobanya. Deg-degan tapi juga penasaran”.“Trus?” sanggah Andre dengan wajah yang agak kecewa“Oke deh boleh juga di coba”, aku mengiyakan“kalau gitu kita ke rumahku dulu ya, buat persiapan biar tambah oke acaranya”,ajak Andre. Sampai akhirnya aku bertemu secara tidak sengaja dengan Andre. Kami dan tangan dalam kondisi terbelenggu, lalu aku jongkok dan ternyata pada dinding sebelah kanan terdapat sebuah lubang yang cukup besar. Kemudian kami ngobrol di kafe yang letaknya tidak jauh dari rumahku. Kini di depanku ada seorang laki-laki paruh baya yang sedari tadi sudah mengocok penisnya dan aku kini mengulum penis laki-laki itu dan dari belakang kembali seorang laki-laki negro memasukkan penisnya ke vaginaku dan mengocok tiada ampun.
