“Mmmhhh…. Apa dari dulu Mas Bram memang suka jajan?”
“Emmm…” gumam Sitha sambil mengambil sebatang rokok dari bungkusnya yang ada di meja,
“Iya sih. Link Bokep Seleramu payah amat, Mas,” maki Mirna, walaupun dalam hati kecilnya dia senang juga dipuji seperti itu. Kedua tangan Bram memegangi kedua pundak Mirna sementara tubuhnya merapat ke tubuh Mirna. Hitung-hitung balas budi sama kalian yang udah bantu aku selama ini.”
“…Sebentar. Pasti kamu mikirin keluarga besar kita. “Apa?” Bram pura-pura nggak mendengar. Entah kenapa, biarpun kata-kata Bram tadi sangat melecehkan kalau dalam keadaan normal, Mirna justru malah terangsang mendengarnya. Wajah perempuan bermake-up tebal yang asing itu terlihat norak sekaligus menggoda. “Cih. Sekarang dia terlentang telanjang, mandi keringat, di ruang tamu.




















