Nyentuh tubuhku aja nggak, kalau memang tubuhku Indah, dari tadi Mas kan udah menyerangku”, kata Indah nakal. Bokep Rusia Kok keras amat?”, tanya Indah sambil memegang rudalku yang kencang sekali. “Oh., Boleh!”, jawabku kaget. “Mas, foto lagi yuk!”
“Sip!”“Pakai baju apa nich?”, tanya Indah. Sodokanku pelan-pelan kutekan semakin dalam hingga membuat mulutnya menganga dan memainkan lidahnya. “Mas, ciumi gunungku dong”, pinta Indah manja. Teruskan Mas, terus ach.. “Mas, boleh nggak aku mohon satu permintaan, sebelum kita pisah hari ini?”, kata Indah sambil tersenyum nakal. “Lho, Mas belum keluar ya?”
“Emang kamu nggak merasakannya Say?”
“Habisnya, aku enak banget. Kalau dijamin aku mau, yang penting yang miskin (maksudnya tanpa busana) tolong untuk Mas saja, jangan dimuat di media massa dan internet”, jawab Indah.Setelah sepakat, akhirnya aku janjian pemotretan dengan Indah di salah satu hotel di bilangan jalan Pramuka, Jakarta Timur.




















