Mulutku sudah mau berteriak tetapi katakata Pak Herman sekali mengusik hatiku. Bokep indo kamu sendiri kenapa kemari? Entah bagaimana, aku pasrah saja dan bahkan begitu mendambakan sentuhan seorang lelaki. Ah tidak, jawab Pak Herman . Bus yang ditumpanginya ngebut dan nabrak truk tangki yang memuat bahan bakar bensin. Kebencianku kepada Pak Herman begitu dalam. Kemudian ia membuka pakaiannya sendiri. Sepeda itu ada di rumah Pak Herman dan adik harus diambil nya sendiri.Tentu saja adikku amat gembira dan ketika Pak Herman menyarankan agar adik tidur di rumahnya, adik setuju dan bahkan ibu dengan senang hati mendorongnya. Biarlah Untuk sementara kusimpan sendiri kepedihan hati ini.Dengan alasan hendak ke rumah teman, aku mandi dan membersihkan diriku (lagi). Rasa takut dan kasihan kepada ibu membuat aku luluh.
