auw… oh….” bibirku merancu.Kemudian tanganku malah menarik kepala Barlev lebih ketat agar lebih kuat menekan selangkanganku sedangkan pantatku selalu terangkat seolah menyambut wajah Barlev yang tenggelam dalam selangkangan. Bokep Family Dengan tangan mengelus perut Barlev kembali menciumi ku.Kali ini punggungku dijadikan sasaran serbuan bibirnya yang hangat. Kemudian tangannya membimbing batang kemaluannya yang sudah berlendir dan dicucukannya ke celah hangat di tengah bukit kemaluanku.Aku menahan nafas ketika kepala penisnya yang besar itu menggesek clitoris di liang senggamaku hingga aku merintih kenikmatan. Lidahnya terus turun ke bawah hingga ke atas pinggulku.Hal ini membuatku semakin menggelinjang kegelian. Katanya penampilanku sangat menarik.Sehabis makan malam Barlev mengundangku ke apartemennya, katanya dia ingin menunjukkan sesuatu padaku. Ciumanya makin ganas, dia sangat lihai memainkan lidahnya dirongga mulutku. dia melap keringat didahiku lalu menecup keningku sambil mengucapkan terimaksih.Kami kemudian mengobrol tentang permainana kami barusan. Spermanya yang hangat mengalir mengisi rahimku“Aliah..




















