“Minta klisenya biar tidak kalian cetak lagi”, katanya. Aku tidak peduli, dan semakin mengayun pantatku. Bokep Asia Bugil dong.”, Tia tertawa bahagia. Akhirnya aku memotretnya dengan beberapa pose duduk dan berdiri di beberapa lokasi di dalam kamar dan rumah itu. Seusai Tia menjawab, maka kudorong pantatku jadi penisku masuk lagi ke memeknya. Lalu kami bergambar lagi, dan Tia ganti baju lagi dan berpoto lagi dan ganti baju lagi dan bergambar lagi. Tia tidak mau menyimpan gambar seks itu takut ketahuan. Tia setuju, dan mulailah kami bergambar seolah sedang meperbuat hubungan seks, namun penisku hanya menempel di memeknya. “Iya. Supaya tidak ketahuan, aku menyimpan gambar2 mesum itu dalam koperku yang kukunci. Isinya penuh dengan baju
“Terbuktinya kalian mau nginap disini?”, tanyaku
“Aku mau digambar pake baju-baju ini”, jawabnya. “Kamu yang motret”, katanya. Tia menolak. Seusai membeli beberapa rol film kami melaju ke luar kota kearah Bukit tinggi di tepi danau.
