Kenapa? Vidio Bokep Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.“Ohh..Maria.”Aku merasakan tangan Tomo meremas pinggulku dengan kuat. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.“Aku..aku..sayang Tomo”“Tomo adalah milikku..hanya milikku seorang”Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya.“Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”Tomo tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Aku tidak bisa.Tomo pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan ‘senjata’nya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Tomo dan Tomo segera menancapkan ‘senjata’nya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar.Wanita itu mengerang dengan keras. Tubuhku masih bergetar. Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun.




















