Kami berdua terbaring kelelahan. Bokep Family Satu kaki kuangkat keatas, aku memasukkan penisku dengan posisi duduk. Kami telanjang bulat berdua,berpelukan, saling membelai, memagut. Dian terlihat agak kaget begitu melihatku dalamkeadaan bugil di hadapannya. “Mas…, ohhhmm…”.Dian kuangkat lagi ke dalam sungai, kurebahkan di pinggir. Tangankumeremas payudaranya yang terbungkus sweater. “Ohh…, Mass…, teruss.., ohhh…”, bisiknya. “Lumayan, ayo mandi juga”, ajaknya. Aku dan Dian duduk berdua di luar tenda sambil membuat api unggun kecil.Dian bersandar di pundakku sambil memandangi bintang-bintang. Tubuh Dian kumiringkan berhadapan dengan tubuhku.Kemudian celanaku kubuka seluruhnya sehingga hanya tinggal baju yang menempeldi tubuhku. Terasa payudaranya yang kenyal mengganjal membuatku langsung terangsang untukmengulang kejadian tadi sore. Aku memeluknyadari belakang dan memasukkan penis ke vaginanya dan menggoyang-goyangkanpenisku, seperti sore tadi dan Dian mengikuti irama gerakanku denganmenggoyangkan pinggulnya juga.




















