Kulihat dia begitu nikmat merasakan burungku ada dalam vaginanya.Dia jepit pinggangku dengan kedua kakinya untuk membantuku menekan batang burungku yang sedari tadi masih terus mengocok lobang vaginanya.“Aku nggak kuat, Do..” desah ibu mertuaku. “Cuma apa, ayo.. Bokep Ojol Ibu geli banget nih..” kata Ibu mertuaku. Si Ibu bercerita tentang teman-temannya sedangkan aku bercerita tentang pekerjaan dan lingkungan kantorku.Ibu mertuaku terus menyabuni aku dengan lembut, sepertinya dia lakukan benar-benar ingin membuatku mandi kali ini bersih. Kuputar badannya untuk membelakangiku, kurangkul dia dari belakang. “Baik, Bu. Aku pamit dan langsung ke kamar mandi membersihkan badan serta burungku yang penuh dengan keringat serta sisa sperma di batangku.Itulah terakhir kali kami melakukan perbuatan itu bersama.




















