Aku terdiam dan hanya menikmati saja. Malam pun tiba pengunjung ramai berdatangan aku membantu Anton menjual tiket. Bokep HD Beralaskan tikar Anton menodaiku akupun tidak menolak ajakan dia. Aku terkejut dia meminta aku untuk menuruti setiap sentuhannya. Tanpa pikir panjang lagi aku segera saja pergi ke luar kota dengan bibi ku. Kuliah pun juga belum tentu mendapat pekerjaan yang layak. Disana aku dikenalkan dengan majikannya kemudian aku diantar kerumah bu Susi calon majikan aku. Aku terkejut dia meminta aku untuk menuruti setiap sentuhannya. Aku menunggu Anton yang sedang berjualan tiket kemudian kita makan bakso. Pasar malam di dekat kompleks pun sudah berakhir dan aku tidak mengetahui dimana Anton sekarang. Aku pikir di kota nggak ada tu pasar malam. Aku membuka Hp ternyata si penjaga tiket itu menghubungiku, namanya Anton.




















