ahhhhhhhh…” desah kami
bersama disertai keluarnya lendir kawin kami,Kemudian kami terkulai lemas diatas sofa karoke itu sambil melihat ake rah layar TV karoke itu. Tiba-tiba Evi bangkit dari duduknya sambil berkata,“ Kamu maumelihat aku menari striptis nggak yang ?” ujarnya pdaku,Dengan agak sedikit kaget karena Evi tiba-tiba berdiri mendadak, tnpa menjwab aku segera menganggukkan kepala pertanda aku sepakat dengan usulanya. Bokeb Segera kusampaikan gagasanku itu sambil terus merangsangnya dengan remasan-remasan di buah dadanya maupun di kemaluannya. – ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, mulailah saya merapatkan duduk saya dengan Evi, kemudian mulailah tanganku melingkar pada pad pinggang Evi. Saya mulai meremas-remas Payudaranya, Evipun mulai mendesah-desah lembut yang membuat nafsuku makin menjadi-jadi. Dengan gesit tanganku mulai menyatroni payudaranya yang berada di balik kaosnya yang ketat, kancing BHnyapun segera aku lepaskan sehingga termunthknlah payudarany yang lumayan montok dan kenyal itu, lalu Evi,“ Sayang, kunci dulu sana pintu Roomnya, entar kalau ada yang masuk gimana coba,”




















