Sang Ibu Mertua Menggoda: “yah, Menantuku, Kau Memang Bikin Panas. Ayo Ke Sini, Biar Kunaiki Kau Sampai Basah Kuyup!”

Semalam kami bercengkerama, pada pagi keesokan harinya aku berpamitan. Bokep Twitter​ Kami mencapai orgasme hampir bersama, aku berguling dan menghempaskan badanku ke samping tante H. Nampak tubuh Yanti polos tak tertutup kain, hanya CD tipisnya saja yang tinggal melekat di badannya. Sambil terisak Dian akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, saat kuingatkan bahwa dirahimnya ada benih anakku, Dian menjawab biarlah.., ini sebagai tanda cinta kasih kami berdua.., Dian kan tetap memelihara kandungannya dan akan membesarkan anak itu dengan kasih sayangnya.Beberapa saat kemudian aku berpamitan, dengan berat Dian melepaskan pelukanku, namun sebelum kami berpisah sekali lagi Dian memintaku untuk menemaninya. Aku menitipkan anakku pada Dian dan mohon padanya agar memberi kabar saat kelahirannya nanti. ya.. Aku pencet bel pintu dan Dian yang membukakan pintu depan. Akhirnya dengan hentakan yang keras aku mengejan kuat, menumpahkan segala rasa yang aku pendam, menumpahkan seluruh air maniku ke dalam memeknya.

Sang Ibu Mertua Menggoda: “yah, Menantuku, Kau Memang Bikin Panas. Ayo Ke Sini, Biar Kunaiki Kau Sampai Basah Kuyup!”

Related videos