“Oh jadi elu mau maen kasar ya, OK!!” teriakku. Mimpi kali dia, mana mungkin aku melepaskan gadis secantik dia tanpa di-“mainin” dulu. XNXX Jepang Dengan cepat kucari tali untuk mengikat kedua tangannya ke belakang erat-erat.Di dalam bak mandi itu aku kembali memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya. Ia kembali mencakarku membabi buta dan rasa sakit itu membuatku lebih bersemangat memompa Ai Ling. Semuanya kutumpahkan di dalam sebanyak 5 kali semprotan. Ai Ling lari ke pintu tetapi ia tak bisa membukanya karena kuncinya ada di saku celanaku.Nafsuku yang belum terpuaskan membuatku marah, kuburu ia dan kupukul muka serta payudaranya yang besar dan kenyal itu. Kulitnya putih mulus, rambutnya di-highlight kemerahan panjang, bentuk tubuh langsing dan proporsional. Satu tanganku kugunakan untuk meremas susunya kuat-kuat dan satunya lagi kugunakan untuk menyodok kemaluannya dalam-dalam keluar masuk.Kali ini ia benar-benar tidak bisa berkutik. Kebetulan tempat parkir kampusku sepi karena waktu itu sudah sore




















