Aku katakan padanya bahwa permainannya sungguh hebat, dan mengajaknya untuk mengulang jika dia mau, dan dijawab dengan anggukkan kecil dan senyum.Sejak saat itu, kami sering melakukan jika istriku sedang tidak ada. Sementara secara bergantian bibir dan buah dadanya aku kulum. Bokeb Penny’ku, yang secara tidak sengaja mulai bangun. Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Kutidurkan Lia dan menindihnya dari pinggul ke bawah, sementara tanganku berusaha membuka bajunya. Sejenak dia terdiam, mungkin dipikirnya, apakah ini harus atau tidak. Dengan malu dia tertunduk. Penny’ku yang sudah membesar dan mengeras. Akhirnya aku ingat bahwa dia memiliki masalah bau badan. Hari ini seperti biasa aku perhatikan istriku sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara aku masih berbaring. Entah keberanian dari mana, aku bangun sambil memegang tangannya, dan memintanya berdiri berhadapan.




















