Alan tertawa pula sambil menggapai tanganku dan diarahkan utk meremasi penis itu,“Ayolah, sayang, pegang. Ciumlah. Bokep Ojol Nggak akan aku rela melayani maumu ini Alan.. Rupanya kemaluanku sudah cepat adaptasi, penis gedenya tak lagi kesulitan menembusi vaginaku ini.Posisi ini, duh.. Aku semakin nggak lagi mampu menahan kegelianku.Tangan-tanganku meremasi tepi-tepi kasur utk menahan deraan geli-geli nikmat itu.Aku membiarkan air liurku meleleh saat aku terus menjerit kecil dan mendesah-desah. Aku aktip menunggu Alan melahapku.Dia mengulangi awal yg seperti kemarin, merangkul dan memulai dari belakang punggungku, memelukku kemudian menjilati kudukku. Kalau toh ada poles di sana, itu adalah ‘touch’ yg lahir dari sikap budaya sebagaimana manusia yg memang memiliki rasa dan pikir.Demikian pula yg berkaitan dengan kecantikan. Aku aktip menunggu Alan melahapku.Dia mengulangi awal yg seperti kemarin, merangkul dan memulai dari belakang punggungku, memelukku kemudian menjilati kudukku.




















