Om aja nggak nyangka kamu bisa muasin Om kayak tadi.”
“He.. Bokep Tobrut Dingin nggak airnya tadi..?” tanya Om Robert sambil buru-buru mengambil lap dan menyeka rok dan kaosku.Aku yang masih terkejut hanya diam mengamati tangan Om Robert yang berada di atas dadaku dan matanya yang nampak berkonsentrasi menyeka kaosku. Om aja nggak nyangka kamu bisa muasin Om kayak tadi.”
“He.. Kedua tanganku berpegang pada ujung meja dan kepalaku menoleh ke belakang melihat Om Robert yang sedang merem melek keenakan. Riin..!” erangnya. Perlahan dia melepaskan ciumannya dan aku membiarkan dia melepas kaosku dari atas. Ayah kenal dengannya sejak semasa kuliah dulu, oleh sebab itu kami lumayan dekat dengan keluarganya.Kedua anaknya sedang kuliah di Amerika, sedang istrinya aktif di kegiatan sosial dan sering pergi ke pesta-pesta. “Boleh kok Rin.” kata Om Robert sambil mendekatiku dengan membawa gelas berisi air dingin.Namun entah karena pandangannya terpaku pada cara dudukku yang menggoda itu atau










