Aromanya jauh lebih terasa dibandingkan dengan bau cairanku sendiri. Bokep Korea Ia melanjutkan menghisap payudaraku sekaligus jarinya menjalari vulvaku, sedangkan aku hanya mendesah-desah mendorong-dorongkan kemaluanku menyongsong tangannya. “Eat me, please!” jeritnya tak sabar. Mari kita beramah-tamah dengan mereka besok.”
Kami kembali berciuman lembut, dan tak lama kudengar desahan-desahan indah dari kedua gadis sebelah kamar hotel kami. Benar-benar kuingin menciumnya, dan kurasakan badanku bergetar, tak pernah dalam hidupku aku sedekat ini dengan seorang gadis lain. “Ayo duduk di muka saya”, perintahnya. “Betul”, gumamku setengah bermimpi,
“Tapi ingatlah bahwa itu juga artinya kamu bakal punya tiga buah vagina yang lembek dan basah untuk dilahap ditambah tiga mulut hangat untuk melayanimu.”
“mm”, katanya sembari membasahi bibir. Kembali ke hotel, kami praktis berlari ke kamar kami, benar-benar tak sabar untuk melanjutkan perbuatan yang terpaksa kami tinggalkan.




















