Aku hanya ingin segera menyelesaikan urusanku dengan bu evi. Bokep Cina rupanya sudah jam setengah tiga, pantesan…“tok…tok…” kembali kudengar pintuku di ketok.Aku bergegas membuka pintu, kiranya mbak diah yang sedari tadi mengetok pintu.“ya mbak… ada apa?” tanyaku“ini mau nganterin makanan , tadi mbak masak lebih, mbak liat dari tadi kamu gak keluar rumah.. Aku sendiri cukup akrab dengan mas Anto karena kantor kami bersebelahan. Aku bermimpi membawa kedua wanita tetanggaku kedalam kamarku dan kami main bertiga. Setelah motor gak terlihat aku keluar kamar. “
“oke…”
Begitulah akhir dari transaksiku, aku tinggal menunggu hadiah yang dijanjikan tiba.Waktu yang kutunggu pun tiba, dari balik pintu kamarku aku mendengar suara motor mas anto menjauh, dan mbak diah berdiri di beranda melepas suaminya berangkat kerja. Selang beberapa lama kudengar mbak Diah memanggil lewat pintu belakangku.“Dik Hadi… mana cuciannya?”
“itu mbak yang dibelakang, udah tak rendem dari semalem” sahutku menimpali.Aku segera beranjak kebelakang, saatnya memulai rencana.




















