Pak Gatot hanya melihat sepintas ke arahku, sebelum
menjawab cepat dengan nada sedikit membentak, “Ada apa?”
Aku mulai menjelaskan permasalahanku dan kekhawatiranku. Bokep Jepang Pak Gatot yang sedari tadi diam dan menikmati pijatan
payudaraku, kemudian mulai memaju mundurkan kontolnya
sambil kedua tangannya berpegangan pada ukiran-ukiran
tiang ranjangnya yang luks dan eksklusif itu. Kemudian pikiranku untuk sesaat terbang ke
salah satu film porno yang pernah aku tonton dan
berusaha kuingat beberapa adegan oral seks.Aku melepaskan tangan kiriku dari rudal hitam tersebut,
sementara tangan kananku memegangi pangkal kontol Pak
Gatot dengan erat sambil kumajukan kepala dan kubuka
mulut. Tepat saat aku mau
menjerit dan memberontak, Pak Gatot langsung membungkam
mulutku dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya
memegangi kedua pergelangan tanganku sekaligus di atas
kepalaku. Dengan
kasar ia menyingkirkan kemejaku dan melemparkannya ke
lantai. Di kamar? Kulihat sepintas wajah
Pak Gatot menunjukkan ekspresi yang sangat puas dan
membuatku berbangga meski ini merupakan oral seks
pertamaku.Setelah menyedot dan menjilati kontolnya beberapa saat,
aku melepaskannya dari mulutku sampai terdengar suara
‘plop’.




















