Hmm.., agak asin karena ada sedikit bekas keringat di sana. Surti mengerang-erang sambil mencengkram pinggang suaminya, ikut membantu menaikturunkan tubuh Bari. Bokep Tobrut Ia mempercepat hunjaman dan tikaman kejantanannya. Satu kali, tidak ada reaksi. Lalu, Surti menggunakan jari yang basah itu untuk membuat sebuah alur. Bahkan yang satu sudah masuk menelusup ke balik kaos, dan sudah mengusap-usap. Bari tersenyum lebar. Bari menelan ludah lagi, sungguh seksi terlihat istrinya, dengan dua bukit yang mengintip malu-malu dan bahu mulus terpampang bebas. Sambil menggeliatkan tubuhnya yang terasa pegal duduk menekuni slide di atas meja observasi, Surti bangkit menuju ruang tengah.“Hei.., sudah bangun kasihku cintaku”, sergah Surti karena ternyata Bari sudah bangun, walaupun masih bermalas-malasan.Dengan cepat Surti sudah berada di sisi suaminya, menciumi pipi lelaki pujaannya itu dengan penuh kasih sayang sambil bertanya, “Mau makan sekarang?”.“Makan kamu?”, goda suaminya sambil mengacak-acak rambut Surti dengan gemas.“Ah!




















