Udah sana..nanti ada yang liat. Bokep Twitter Tangan kanannya mengusap usap belakang kepalaku.Kupandang matanya dan kucium lembut bibirnya. Dielusnya pelan pelan.Sekujur tubuhku sedikit bergetar. Minggu depan Mba Yola yang sms aku,”Pengacara suamiku yang datang, dia ngg. Ya sudah kalau maunya cepet.Aku juga ngg mau berlarut – larut”. Kuangkat bawah dasternya. Tongkatku sudah diremasnya walau masih terbungkus cd. Huu..jorok kamu mas..hehehe. Sebab sebelumnya memakai kata Ibu.Hari itu hpku berbunyi,”Kamu di mana Ntok..”“Eh..halo Mb. Sudah nggak ngajar lagi”.“Oo..gitu.“Boleh tau nomer hpnya Ibu?”“Ya boleh..” Nomer Bu Yola saya simpan lalu saya telpon nomernya.“Ini nomermu ya?”“Ya Bu..”“Ok..Ibu simpen ya”. Kemudian kususupkan kepalaku ke bawah dasternya. Bibirku dikecup kecup ringan. Arrghh.., erangnya. Ooughhh.., desis Mba Yola . Kubelai rambut panjangnya. dia terdiam dengan senyum manis mengembang. Pelahan kudekati Mba Yola . Desah, teriakan kecil dan dengus napas kami menggema di ruang teve.
