ya kan sayang.. Bokep Jepang Aku lalu mengarahkan penisku ke vaginanya, dituntunnya penisku itu masuk ke dalam vaginanya. aa..” aku merengek-rengek keenakan sambil memompa terus penisku di dalam lubang pantatnya. “Sayang, aku mau mandi.. Itu juga suatu ujian buat kamu, apakah kamu kuat menahan nafsumu untuk tidak menyentuhku sebelum aku mengijinkanmu untuk menyentuhku. ok?””Baiklah Sayang, aku siap..?”
Kemudian aku berlutut di atas wajahnya, lalu kedua tanganku mengangkat kepalanya sehingga penisku tepat mengarah ke mulutnya. Pantatnya yang montok itu terpampang jelas karena ia tidak memakai CD. Dia pejamkan matanya, kemudian air kencingku terus menyembur ke seluruh wajahnya, sebagian diminumnya. Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air kencing, kulihat lantai kamar mandinya yang tadinya kering, sekarang basah semua.”Aakkhh.. buka aja dasternya biar nggak basah nanti..” kataku sambil membuka dasternya dan terpampanglah tubuhnya yang indah, susunya yang besar dan perutnya yang datar. Sarii, Saarrii.. Akhirnya kulihat air kencingnya habis, yang keluar cuma




















