“Kenapa Sayang… ayolah lepas bajumu,” katanya sambil tersenyum. gitu ya,” ia kelihatannya mulai paham. Bokep Ojol Ia menatapnya dengan santai, kemudian matanya tertuju pada baby oil yang tergeletak di kasurku. “Sleppp…” batang kemaluanku kumasukkan. sayang kamu nakal deh,” dengusnya sambil mengerjap. Benar juga cairan kemaluannya membanjir menebar bau yang khas. “Bagaimana rasanya sayang…” tanyanya manja dan memandangku sinis. “Ihhh… baunya aneh ya..”
Ia mencoba membersihkan cairan kental itu dengan tangannya, aku pun turun dari atas tubuhnya. “Slep.. Aku pun sangat bernafsu sekali karena mengingatkanku pada gadis panti pijat yang merabai lembut kemaluanku. “Ema sini sayang…!” panggilku. nikmat sekali, dia masih memakai celana sih. “Iya memang enggak..” jawabku. Tak lama kemudian muncullah seorang gadis yang berpakaian layaknya baby sitter dengan warna putih ketat dan rok setinggi lutut. “Habbiss kamu gitukan sih, siapa tahannn…”
Ia memakluminya dan agaknya tahu kalau aku baru pertama kalinya. Pokoknya kelihatan sekali deh kalau orang habis ML




















