ini juga nggak apa.” timpal Pak Rahmat, sambil memandang kearah Andini.Hingga saat itu hujan belum reda dan Pak Rahmat terpaksa nginap di rumah itu. Bokep Rusia apa perlu saya ganti dengan teh hangat?” jawab Andini. Memang Andini dan Dodi telah lama pacaran dan kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka.Setelah melalui perjalanan yang melelahkan Andini dengan diantar ayahnya dan Dodi didesa itu. Lalu ia buka dan tubuh Andini ia baringkan. Andini menurut, lalu ia tuntun kekamar yang dan menyilahkan Andini berbaring.“Bu, tampaknya ibu capai.” kata Pak Rahmat. “Baiklah pak…” jawab Andini. Penis Pak Rahmat amat panjang dan besar. lalu ia tetap diam diatas tubuh Andini. Lalu Pak Rahmat melingkarkan tangannya di bahu Andini dan mengelus balik telinga Andini, padahal itulah daerah sensitif Andini. Dengan sedikit acara, barulah Andini resmi bertugas. Di sudut mata Andini ada air mata karena keperawanannya telah hilang bukan karena tunangannya tapi oleh laki-laki tua
