Aku menaikkan tempo dalam memompa sehingga tubuhnya semakin bergetar setiap kali batang kemaluanku menusuk ke dalam liang kemaluannya yang hangat berulir serta kian basah oleh cairan kenikmatannya yang makin membanjir itu. ssshh…. Bokep Jepang “Koko, gua khan adik Meilan!” Aku menyentuh liang kemaluannya dengan tanganku, lalu menjilatinya. “Ko jangaaan!” dia memohon-mohon padaku. “Jawab dong, mau udahan gak?” aku menggodanya lagi sambil tetap menghujamkan batang kemaluanku ke liang kemaluannya. Sambil kedua tangannya memegang bibir meja. “Bener nih lu mau udahan?” godaku lagi. aahh”, tidak lama setelah itu bendunganku jebol, kutusuk keras banget, dan spermaku menyemprot lima kali di dalam. Dalam keadaan menungging begitu Irene kelihatan lebih aduhai! “Eengghh…. Sambil kuayun, mulutku dengan sistematis menjelajah bukit di dadanya, dan seperti biasanya, dia tekan belakang kepalaku ke dadanya, dan aku turuti, habis emang nikmat dan nikmat banget.
