Tubuhku menggeliat hebat dan rasanya aku lemas tak berdaya dibuatnya. Melihat cuaca yang seperti itu, akupun menyuruh Fery untuk tidur di rumah.Tanpa basa-basi dia menyetujui permintaanku karena besok pagi-pagi sekali dia juga harus jemput mas Sigit dibandara. Bokep Mom Hari kedua ditinggal suami aku berencana pergi ke mall untuk berbelanja. Sinyal-sinyal nafsu itu dengan cepat keluar dari tubuhku. Ketika itu suamiku berangkat pagi aku mengantar ke bandara dengan Fery. Dia kembali menciumiku dan menggesek-gesekkan penisnya ke memekku. Kemana-mana selalu ada suamiku bisa dibilang dia terlalu sayang sama aku. Aku dan Fery beranjak pergi meninggalkan rumah. Mas Sigit menelpon aku berkali-kali, setelah aku jawab dia lega karena aku pergi dengan tangan kanannya yaitu Fery.Sepanjang perjalanan Fery melirik-lirik aku dan anehnya aku aku merasa sedikit gerogi. Sesampainya dikamar mandi aku melepas bajuku dan hanya menggunakan handuk saja.
