Sampai jam 5 sore, waktu karibku menelpon aku malah buat janji dengannya untuk clubbing di Zanzibar. “Pak Ricky, telepon dari Felly,” Indri, sekretarisku di interkom. Bokep Asia Terus terang hal terakhir yang kubutuhkan saat ini adalah berbicara dengannya. Mobil itu penuh dengan manusia. Kepalaku sudah berat bukan kepalang. 2 tahun yang lalu aku pikir aku sudah terbebas darinya. Di Carport. Itu saja. Bahkan ia tidak sadar bahwa aku telah berganti pakaian dengan waktu bertemu tadi siang. Entah bagaimana ceritanya, kami ‘jadian’ lagi. Sejenak aku linglung. Hanya beberapa kalimat “Black Label double” pernah kuucapkan sebagai komunikasi nyata antara aku dengannya.Malam itu malam minggu. Setengah jam kemudian aku telah lupa bahwa aku sudah tidak ingin lagi bertemu dengan Felly. Kami keluar di jalan Sunda terus menuju Thamrin. Dengan mengenakan daster pendek jauh di atas lutut model tank top. Selalu saja kami gagal bubaran kalau kami saling bertemu.
