Pak Smith juga tak kuasa melakukan apa-apa untuk menolong saya, karena dua orang preman tinggi besar itu memperhatikannya terus. Tiba-tiba Jenny berhenti. Film Porno Nama saya, sebut saja Ivon, saya tinggal dan bekerja di London, Inggris, di bagian administrasi sebuah perusahaan trading. Namun aku seperti tidak tega mengutarakan perasaan itu. Senyuman seorang sahabat, bukannya senyuman mesra seorang kekasih. Tiba-tiba dia sudah ada di hadapan saya. Sebuah perasaan yang tidak pernah saya dapatkan dari siapapun kecuali orang tua saya. Kedua buah susunya tidak besar, namun kencang dan indah. Saya menengok ke arahnya dan kaget setengah mati. Singkat cerita, kami mengobrol panjang lebar di kafe itu. Aduhh, Jenny benar-benar mengerti bagaimana menaklukkan seorang wanita innocent seperti saya ini. Apalagi setelah ia mengatakan itu, ia menatap saya dalam-dalam sambil menyunggingkan senyum aneh.Ia lalu melangkah mendekati saya. Terasa sekali puting itu mengencang, membengkak dalam mulut saya.
