Suti membuka kainnya dan menyodorkan teteknya padaku untuk aku hisap dan jilati. Bokeb Dia sendawa, berarti makannya kenyang,” kata ibu di dapur. “Ya… dia sangat muda menggantikan diriku,” kata ayah sedih. Pingangku sudah mulai sakit,” katanya. “Jangan sampai terlang lagi!”: bentak ibu. Kutatap wajah ibu dan ibu menatap wajahku dengan senyum. Aku justru memintanya agar dia menghadapku. Suti mengangguk. saling mengulurkan lidah. Kami berdua setengah telanjang. Kami hanya dua jam di rumah sakity. Aku diam. Bayi laki-laki kata ibu bidan. “Wah… dia ngorok,” kata ayah. AKu memeluknya dan SUti mendongakkan kepalanya, lalu aku menciumi bibirnya dan kami berciuman mesra. Sampai akhirnya, aku meminta dikawani oleh dua orang tua mencari perahu yang dipakai Amir dan Suti. AkhirnyaSutinah mamu membuka bajunya dan bertelanjang. Ibu yang tidak memakai celana dalam kukangkangkan. Memek yang belum berbulu sama sekali. Aku gagap menjawabnya. Pembeli masih ada yang menunggu kami membeli ikan.
