Sunyi senyap gelap, hanya desahan nafas kami berdua yang sedang dihanyutkan cinta. Bokep Japan Slept with her? “Oh iya..yah…., eh kamu kok juga sendiri, cewek kamu mana?”, balas Revy nggak mau kalah. Semua kata cinta di dunia tidak akan pernah cukup menggambarkan bagaimana inginnya diriku memilikinya. Kita menjadi semakin akrab, seperti seorang anak kecil yang tidak mau lepas dari mainan favoritnya yang telah lama menghilang. Seems just like yesterday…. “Yes Rev, I have fallen with you. “Tempat biasa” yang Revy maksud tentunya masih seperti yang dulu, tempat kita sering nongkrong bareng. Hhmmm…ruangan ini di lantai 4, kayaknya lumayan juga kalo GM-ku ini dilempar ke luar jendela, hahahaha……..Tet…..bunyi teleponku sekali, cukup mengejutkanku. “I just have to know, Ryo. mimpi kamu…!! Dan… “Ryoooo…..aarrggghhh..hhhmmppff.”, suara Revy sungguh mendebarkan terdengar. Kini wajah kami berhadapan dekat, dengan Revy dalam pangkuan. Why does it feel so hard everytime I say goodbye, seems like I
