sstt.. iya.. Bokep live “Jahat..! Ooohh..!”
Lagi asyik-asyiknya dia menggenjot k0ntolku, tiba-tiba kuberdiri sambil membopongnya. cium.. hisap.. Tuh kamar mandinya di sana..” katanya sambil menunjuk ke pintu di ujung kamar. I’m comin’ Say..! Jadi aku balik ke ranjang. biar lebih enak..” kataku. sst.. jangan kenceng-kenceng, Mbak..!” kataku saat dia menghisap dengan bernafsu. Jangan berhenti Say..! Aku langsung duduk di sofa single, di samping ranjangnya. hh.. Belum punya anak, karena suaminya sering pergi. Untung diluar masih hujan besar. hh..”
5 menit kemudian, aku merasa akan jebol, karena k0ntolku sudah berdenyut. Setelah hampir 30 menit bermacet-macetan, akhirnya sampai juga di rumahnya yg lumayan besar. sst.. Saat dia sudah hampir sampai, dia mulai menjerit-jerit.. Bulu kemaluannya terasa lembut menyentuh pahaku, sedangkan batang kemaluanku merapat di perutnya. “Sentak lagi.. hh..!” katanya sambil menggesek-gesekkan puting susunya ke putingku, rasanya nikmat sekali.
>