Dgn satu sentakan aku kembali berada di posisi atas. Di penjara mana ada?,,,,,,,,,,,,,,,,, Jari-jarinya yg lentik mengusap dadaku. Sex Bokep Dialog kami berlanjut terus hingga di sofa kamar hotel yg tadi aku sewa, walau Hana sedikit bimbang dgn keadaan sprey yg berantakan, tp dirinya mau menerima penjelasanku bahwa aku menginap dari tadi malam sendiri. Aku bangkit berdiri serta membaca pesannya:
“Aku tunggu di tempat biasa jam setengah satu”
Aku lihat pengirimnya Hana. Sungguh indah. Hargailah keleluasaan yg kami miliki sekarang, sebab di dlm tahanan sana ribuan orang sangat merindukan kebebasan, hingga-sampai pada waktu sidang dgn diangkut mobil berjeruji besipun seluruh tahanan berlomba-lomba melongokan kepalanya hanya untuk menonton jalan raya!Akupun begitu. Gerakan senjataku pada posisi dog style makin lama makin cepat serta tidak beraturan lagi, hingga akhirnya dgn meremas pantatnya kuat kusemprotkan kenikmatan orgasme ke dlm celah kewanitaannya, berbarengan dgn Dewi yg mencengkram kuat sprey pertanda melepas orgasmenya yg berbarengan dgnku.




















