Aku membuka mata dan terpekik. Bokep Barat Meskipun sama-sama becek dan mampu berdenyut, aku merasakan sensasi lain dibandingkan me mek Linda.Makin lama makin terasa me mek Rika berdenyut-denyut.Tak ada suara yang keluar dari bibir Rika, kecuali erangan dan rintihan. “Lagi sendiri, eh ngaceng.” Kebetulan, di rumah tidak ada pembantu, karena istriku, Indah, lebih suka bersih2 rumah sendiri dibantu kedua anakku. Linda memandang wajahku dengan wajah pucat. Rika ini adalah salah satu sahabat istriku, selain Linda.Diam-diam, akupun juga terobsesi dapat menikmati tubuhnya.Ya, Rika seorang wanita yang mungil. Makin kencang. Janji lho,”katanya. Pasti dia merintih-rintih menikmati hujaman tongkolku…“Hey…bengong aja…ngeliatin apa sih..” tegur Rika.“Eh…ah…anu…enggak.Cuma lagi mikir, kapan ya gw bisa jalan-jalan sama kamu…”Eits..kok ngomongku ngelantur begini sih. Ohhh..Shhhhh…….”Linda memiawik saat lidahku menari diujung klitorisnya.“Ndrewwww…kamu gilaaa yaaa…”bisiknya samil menjambak rambutku.Kumainkan lidahku dikelentitnya yang udah membengkak.




















