Begitu aku merebahkan diri, meletakkan kepala di bantal, Bu Etik langsung miring ke arahku dan memeluk aku !! Bokep Kadang sampai larut malam kita tidak tidur, berkumpul di kamar depan, karena hanya ada dua kamar di posko itu.Aku pegang gitar, mengiringi teman-teman menyanyi lagu-lagu nostalgia. Di wajahnya terlihat senyum kepuasan. Wajahnya yang anggun masih terpejam. Sayang sekali, tidak lama kemudian sudah terdengar azan Subuh. Mesraaa sekali hubungan persaudaraan kami. Kesibukan tugas membutakan mataku terhadap kecantikan ibu beranak satu ini. Bu Etik itu ternyata cantik juga, mirip Camelia Malik. Merasa senasib seperjuangan menderita dan bahagia bersama. Kunaikkan beha hitamnya dan muncullah penampakan luar biasa. Saat penisku kutempelkan di vaginanya yang berambut lebat itu, tangannya aktif menuntun masuk dan …..blesssss……diiringi dengusan nafas Bu Etik dan dengkur halus orang-orang di depanku, aku terus maju mundur menyodok lubang basah Ibu Kepala Sekolah ini.
