Di ruang tamuku sekarang terdengar suara Hana yang berteriak-teriak merasakan kenikmatannya, bunyi tamparanku pada bokong Hana yang bulet dan suara kontolku yang keluar masuk di memek basah Hana. Sodokanku semakin kupercepat sambil terus meremas toket montoknya dan sesekali kutampar bokongnya krena gemas.“Aaaaaooowww… aaaaaaahhh… ssssssshhhh… aaaaaaaaaahhh…Heruuuu… terus Heerrrr… enaaaaaaak… ooooooohhh… ya ampun enaaaaaknyaaaaaaa…” erang Hana semakin tak karuan.“Apanya yang di terusin Han? Bokep Mama Begitu dia berhasil memasukkan kontolku ke dalam lubang memeknya, bagaikan seorang cowboy yang sedang menunggangi kuda liar, dia bergerak liar sambil mendesah-desah keenakan.“Aaaaahhhhhhhh… enaknya Heruuu… gede banget kontolmu… mmmmmmmhhh… ssssssshhh… nikmat banget kontolmu sayang… aaaaaaahhh…” Hana terus mengerang dan mendesah sambil terus menaik turunkan pantatnya sehingga kontolku keluar masuk di lubang memeknya.“Nikmat, ga Han?” tanyaku.“Nikmat banget Her, kamu memberiku kenikmatan yang luar biasa yang belum pernah aku dapatkan dari Rifki selama ini” jawabnya.“Oooohhhh…aahhhh….Heruuuu aku mau keluar sayaaang….” erang Hana.Dia langsung menggenjot kuat2 pantatnya sehingga kontolku




















