Tiba-tiba diberikannya berlembar-lembar uang padaku. Masih sepi. Bokep Indonesia Aku mengenakan dasi Valentino yang baru kubeli dari Singapore lengkap dengan jepitannya. Kuambil sisa bekal roti dari tasku, kuambil juga Coca Cola kalengku. Kontol-kontol mereka yang berukuran di atas 18 cm, dengan warna hitam dan penuh kilapan saat ngaceng, benar-benar memberiku kepuasan seksual tak terhingga.Sperma mereka secara beruntun mengisi lubang pantatku, dan juga mulutku. Dan pada malam terakhir aku di Surabaya ini, Bella menyalurkan nafsu birahinya habis-habisan, untuk memberikan kepuasan padaku, dan sekaligus untuk meraih kepuasannya sendiri. Wajahnya sangat mirip dengan salah seorang anggota DPR/MPR yang sangat seksi menurut pandanganku. ‘Haii Pak Adop, apa kabar?’, tiba-tiba dari belakangku seorang waria menyapa penumpang Honda Accord itu. Mobil segala merk berseliweran, lampunya sengaja disorotkan besar-besar. Pantatku akan dijebol oleh ‘tank-tank’ orang-orang Ambon atau Irian ini, seperti halnya tank-tank Amerika dan Inggris yang menembus kota Baghdad.
