blueess… crott.. Bokep China Kusabuni kedua payudaranya yang montok itu sambil kuremas-remas, sehingga kembali mengencang.“Idih.. Orang lain tidak akan tahu, karena hanya kita berdua saja yang ada di rumah ini. “Huu, dasar ini si Doll. Aku memeluknya dengan erat lalu mulai menciuminya secara bertubi-tubi. Lalu kutarik perlahan, kutekan, kutarik, kutekan perlahan dengan penuh perasaan tapi pasti. Pahanya juga tidak kalah seksi. Waktu itu kulihat dia mengenakan kaos oblong yang cukup ketat berwarna hijau dan sebuah celana pendek jeans. Lama-kelamaan hisapannya semakin kuat. Akhirnya setelah lima belas menit, Ida semakin cepat gerakannya dan jepitannya semakin kuat. Uugh..! “Ayoo… keluarkan.. “Wah! Aku jadi nggak ada kerjaan deh.” kataku memberi alasan.Ida hanya tersenyum saja, “Ya udah.., kamu ikutan ngobrol bareng kita disini.”Begitulah, kemudian kami larut dalam obrolan kami.
