saya mau cobain kehangatan cairan Bapak, dan saya kan siap jadi ibu ke dua.”
“Crroott.. Bokep JAV arghh.. gimana yach.. jlebb..”Kulihat Nur agak menahan nafas karena batangku yang besar dan panjang telah menembus vaginanya.“Heekkh.. saya minta maaf kalau membuat kamu harus mengingat lagi.”“Iya.. kalau kita lanjutkan di kamar yuk!”
“Saya sih mau aja Pak, tapi kalau nanti Ibu tahu gimana?”
“Ah, ibu khan lagi ke Jogja, lagi pulangnya kan hari Selasa.”Kugiring Nursyifa ke kamarku, sampai di kamar kututup pintu dan langsung kusuruh Nur untukmenanggalkan pakaiannya. Pak.. sakitnya.. sakitnya.. Setelah berpakaian kusuruh Nur keluar kamarku yang rupanya Santi ada di ruang makan, ia mencari-cari ibunya setelah pulang dari sekolah.Malam harinya setelah Santi tertidur, Nur kembali masuk kamarku untuk bermain lagi denganku.Keesokan harinya, setelah aku terbangun kira-kira jam 8:00, aku keluar kamar, aku mencari Nur, tapi yang aku temukan hanya Santi yang sedang menonton TV.
>