Hampir bobol pertahananku menerima jilatan dan elusan lidahnya yang hangat dan kasar itu. Bokep Colmek Setelah kuminta dia untuk menahan sakit sedikit, dengan perlahan tapi pasti kutekan pinggulku, kumasukkan kemaluanku itu sedikit demi sedikit. Aku sangat mencintainya sehingga aku tidak tega untuk menyakitinya. Bahagia karena berhasil menyunting gadis yang kucintai, lega karena telah berhasil melewati cobaan dan rintangan yang sangat berat selama hampir sepuluh tahun hubungan kami.Wangi melati harum semerbak sampai ke setiap sudut kamar pengantin yang dihias berwarna dominan merah jambu. Sementara tangannya semakin ganas bermain di kemaluanku, maju-mundur dengan cepat. Permukaan lembut dan hangat dalam liang itu seperti membelai dan mengurut kemaluanku. Sungguh pintar dia ini memilih daster yang berkancing di depan dan hanya 4 buah, mudah bagi tanganku untuk membukanya tanpa harus melihat. Ada titik air mata di sudut matanya, tetapi sambil tersenyum dia menganggukkan kepalanya.
