Saat kubuka bungkusnya, aku kaget bukan kepalang. Namanya Ana, dan kupanggil Ci Ana, karena ia seorang wanita keturunan Chinese. Bokep Korea Di ruang tamu, aku kemudian duduk dengan perasaan deg-degan. Bisa repot nih jadinya.“Apa kamu bilang? Dan terima kasih udah terjemahin petunjuk alat itu..” jawabnya masih dengan nada ketus. ah.. Makanya aku pancing kau dengan alat penis buatan itu. Tangan kananku meraih pinggangnya, sementara tangan kiriku memain-mainkan payudara kirinya. Waktu lewat, kulihat ia mengenakan kaos hadiah dari produk cat “CATYLAC” dengan tulisan merah dan kaosnya itu amat tipis dengan warna dasar putih. Maaf, Ko Teddy (nama suaminya) ‘kan pasti mau tiap malam..” jawabku sambil memandangnya.“Wah, Win.. Ci Ana terus saja bergerak ke sana kemari. “Aku mau buktikan bahwa alat punyaku lebih hebat dari penis buatan itu, Ci..” jawabku dengan tegas. Kebetulan saat itu aku sudah ada dalam mobil dan hendak menginjak pedal gas.
